Jamu Penghangat Rumah Tangga

2:13 PM Dewi 0 Comments

Ada yang menarik dari rubrik Psikologi Kompas Minggu 6 April 2008 yang diasuh ibu Leila Ch Budiman. Menarik karena pasti dibutuhin di kehidupan rumah tangga, baik sekarang atau nanti. Sengaja di dokumentasiin untuk dibaca-baca di kemudian hari.

Kemesraan suami istri selalu dapat dihangatkan walaupun pasangan sama-sama sibuk dan minus waktu. Jamu penghangatnya, antara lain:

Jangan menolak pasangan
Pasangan bahagia slalu ingin saling mendekat dan bersama. Penolakan akan sangat menyakitkan. Selelah apa pun, sediakan waktu untuk menemani pasangan.

Perbanyak kebersamaan
Yang mendekatkan hati pasangan adalah kegiatan kecil sehari-hari yang dilakukan bersama. Kebersamaan akan jadi penawar saat badai datang.

Hindari momok perkawinan
Perusak perkawinan adalah kata-kata, sikap dan perbuatan yang kasar.

Cari waktu yang tepat
Mengeluh, curhat dan ngomel tidak dilarang selama dikeluarkan di waktu yang tepat. Pilih waktu yang santai karena saat itu emosi tidak mudah meledak.

Perhatian dan penghargaan
Keduanya adalah kebutuhan pokok perkawinan. Tunjukkan pada pasangan kita menghargainya. Sediakan waktu untuk mendengarkannya. Jangan lupa, paling sedikit satu kali dalam sehari untuk mengatakan sesuatu yang baik dari pasangan secara jujur.

Lihat yang baik dan bersyukur
Biasakan melihat yang baik dan bersyukur. Seringkali yang teringat hanya yang buruk dari pasangan. Ingatlah lagi alasan kita bisa jatuh cinta pada pasangan. Dan bersyukurlah atas semua yang kita miliki. Pasangan yang setia, anak yang sehat, pekerjaan dan masih banyak lagi. Mengingat yang positif akan membuat perasaan jadi lebih tenang, senang dan ingat pada Allah yang telah memberi anugerah. Ini membuat wajah dan hati lebih jernih dan tidak mudah panik bila datang cobaan.

0 comments: