Bayi ASI Bukan Superman

8:44 AM Dewi 3 Comments

ASI IS THE BEST...

"Coba deh bu, bayi nya kasih ASI, pasti lebih sehat"

"Bayi ku pinter deh... Bayi ASI..."

Kalimat-kalimat diatas TOTALLY TRUE!!! Sudah aku buktikan sendiri. Tapi sayangnya, masih banyak banget orang tua yang terlalu naif yang malah bikin bumerang buat kampanye ASI itu sendiri.

Misalnya,

"Ponakan gue ASI kok sakit-sakitan yah?"

Malah yang lebih ekstrim lagi, kemaren baca sharing seorang ibu di milis yang kira-kira isinya kayak gini:
kenapa ya, daya tahan tubuh anak saya yang pertama yang minumnya asi ditambah formula,lebih bagus dari anak kedua saya yang asi eksklusif? anak saya yang pertama, pertama kali sakit umur 9 bulan sedangkan adiknya umur 4 bulan sudah sakit.


Like we all know, every baby is a gift. They're all different one each other.

Bener, semua orang, semua bayi, itu berbeda satu sama lain. Gak bisa dibandingin satu sama lain. Bahkan anak kembar atau anak yang satu cetakan alias saudara kandung pun berbeda satu sama lain. Dan salah satu perbedaannya di daya tahan tubuh dan kesehatan. Ada yang pada dasarnya emang berdaya tahan kuat, ada juga yang lemah. Sangat gak adil membandingkan satu bayi dengan bayi lain. Bayi ASI vs bayi sufor. Termasuk kita tentu gak suka dibandingin dengan orang lain.

Sebagai orang tua, semua pasti mau kasih yang terbaik untuk bayinya. Dan yang terbaik itu adalah ASI. Pemberian ASI eksklusif sudah terbukti secara ilmiah oleh banyak lembaga penelitian dapat memberikan imunitas secara optimal untuk bayi. Apalagi kita gak tau, tipe seperti apa anak kita? Apakah yang berdaya tahan tubuh kuat atau lemah. Dengan memberi yang terbaik untuk anak, pertumbuhannya akan optimal.

Tapi banyak faktor eksternal yang ikut mempengaruhi kesehatan anak.
- Tertular. Waktu anak pertama masih bayi tidak ada anak lain yang membawa virus penyakit. Anak yang kedua tertular kakaknya yang membawa virus dari sekolah atau teman bermainnya.
- Higienis. Mungkin aja pengasuh anak sulung ibu tersebut lebih rajin dan bersih ketimbang pengasuh anaknya yang kedua.
- Proteksi. Biasanya pada anak pertama, orang tua lebih over protective dan anak kedua lebih santai.
- Cara lahir. Dari yang aku baca dimajalah, anak yang lahir caesar lebih rentan terhadap penyakit ketimbang anak yang dilahirkan normal.
- Musim penyakit. Duh! zaman sekarang penyakit mulai aneh-aneh. Tahun-tahun lalu mana kenal kita sama flu babi. Tapi skarang yang namanya flu babi udah jadi epidemi. Jelas bayi jaman sekarang lebih rentan penyakit ketimbang bayi jaman sekarang, orang tua lah yang berkewajiban beri imunitas secara optimal.

Jadi ASI atau sufor itu pilihan. Karena kita semua tau ASI is the best, kita berilah hak bayi kita yaitu ASI. That's it. Jangan dibanding-bandingkan apalagi di sesali.

Siapa tau aja ponakan temen ku itu kalo dikasih susu kaleng lebih parah lagi sakitnya.
Siapa tau aja anak sulung ibu tersebut kalo dikasih full ASI eksklusif lebih sehat dan baru sakit setelah jauh lebih besar. Dan siapa tau anak yang kedua kalo campur formula lebih mudah sakit lagi, bisa-bisa masih newborn udah sakit. Naudzubillah.

So... Stop Complaining!
Beri yang terbaik untuk anak kita.
ASI, imunisasi, stimulasi, makanan bergizi agar kita gak menyesal kemudian hari. And let Allah do the rest. Allah lillahi ta'ala yang akan memberi dan menjaga kesehatan anak-anak kita. Amin.

Ps. Kalo masih ada yang bandingin kecerdasan anak ASI dng anak sufor, silahkan baca dari atas lagi dan ganti kata kesehatan/daya tahan tubuh dengan kecerdasan.

3 comments:

IndKur said...

Halo Mbak,

Salam kenal.
Sip, aku setuju banget kalo ASI atau SuFor adalah pilihan. Walopun aku juga ngalemin ponakanku yang masih bayi ASI lebih gampang sakit dibandingkan anakku yang 'dengan sangat terpaksa' harus aku campur SuFor juga atas rekomendasi Konselor ASI aku karena anakku kesulitan menyusui effect dari tongue tie.

Tapi jika aku memang bisa memilih, tentunya aku akan memilih ASI Exclusive. Mungkin perlu dipertimbangkan kenapa ada bayi ASI cenderung gampang sakit, mungkin karena pola makan ibu yang menyusuinya kurang sehat. Sehingga mungkin berpengaruh terhadap ASI yang diproduksinya. Well, just my thought aja sih...

Dewi said...

Haloo...

dari yang aku pernah baca sih, pola makan ibu efeknya gak terlalu banyak ke bayi. bahkan asi ibu yang malnutrisi tetap lbh baik dari sufor.

za said...

stuju mba..... stuju banged malah!

Alhamdulillah bisa ngelulusin sampe S3.... amiiin